Back انتقاد فيسبوك Arabic ফেসবুকের সমালোচনা Bengali/Bangla Kritik an Facebook German Criticism of Facebook English Facebooki kriitika Estonian نقد فیس‌بوک Persian Critiques de Facebook French Facebookへの批判 Japanese Críticas ao Facebook Portuguese Критика Facebook Russian

Kritik terhadap Facebook

Facebook (dan perusahaan induknya Meta Platforms) telah menjadi subyek kritik dan tindakan hukum sejak didirikan pada tahun 2004.[1] Kritiknya mencakup pengaruh besar Facebook terhadap kehidupan dan kesehatan pengguna dan karyawannya, serta pengaruh Facebook terhadap cara media, khususnya berita, dilaporkan dan didistribusikan. Masalah yang perlu diperhatikan termasuk privasi internet, seperti penggunaan tombol "suka" yang tersebar luas di situs web pihak ketiga yang melacak pengguna,[2][3] kemungkinan pencatatan informasi pengguna yang tidak terbatas,[4] perangkat lunak pengenalan wajah otomatis,[5][6] dan perannya di tempat kerja, termasuk pengungkapan akun pemberi kerja-karyawan.[7] Penggunaan Facebook dapat menimbulkan dampak negatif psikologis dan fisiologis [8] yaitu meliputi perasaan cemburu seksual,[9][10] stres,[11][12] kurangnya perhatian,[13] dan kecanduan media sosial yang dalam beberapa kasus dapat disamakan dengan kecanduan narkoba.[14][15]

Operasi Facebook juga mendapat liputan. Penggunaan listrik perusahaan,[16] penghindaran pajak,[17] kebijakan persyaratan pengguna nama asli,[18] kebijakan sensor,[19][20] penanganan data pengguna,[21] dan keterlibatannya dalam program pengawasan PRISM Amerika Serikat dan skandal data Facebook–Cambridge Analytica telah disorot oleh media dan kritikus.[22][23] Facebook telah berada di bawah pengawasan karena 'mengabaikan' atau mengelak dari tanggung jawabnya atas konten yang diunggah di platformnya, termasuk pelanggaran hak cipta dan kekayaan intelektual,[24] ujaran kebencian,[25][26] hasutan pemerkosaan,[27] kekerasan terhadap minoritas,[28][29][30] terorisme,[31][32] berita palsu,[33][34][35] Pembunuhan, kejahatan, dan insiden kekerasan di Facebook disiarkan langsung melalui fungsi Facebook Live- nya.[36][37][38]

Perusahaan dan karyawannya juga telah menjadi subjek kasus litigasi selama bertahun-tahun,[39][40][41][42] dengan kasus yang paling menonjol menyangkut tuduhan bahwa CEO Mark Zuckerberg melanggar kontrak lisan dengan Cameron Winklevoss, Tyler Winklevoss, dan Divya Narendra untuk membangun jaringan sosial "HarvardConnection" yang saat itu bernama pada tahun 2004, alih-alih diduga memilih untuk mencuri ide dan kode untuk meluncurkan Facebook beberapa bulan sebelum HarvardConnection dimulai.[43][44][45] Gugatan awal akhirnya diselesaikan pada tahun 2009, dengan Facebook membayar sekitar $20 juta tunai dan 1,25 juta saham.[46][47] Gugatan baru pada tahun 2011 ditolak.[48] Hal ini, bersama dengan kontroversi lain yang melibatkan Zuckerberg dan sesama pendiri sekaligus mantan CFO Eduardo Saverin, dieksplorasi lebih lanjut dalam film drama biografi Amerika tahun 2010 The Social Network . Beberapa kritikus menunjuk pada masalah yang menurut mereka akan mengakibatkan kehancuran Facebook. Facebook telah dilarang oleh beberapa pemerintah karena berbagai alasan, termasuk Suriah,[49] Tiongkok,[50] Iran [51] dan Rusia.

  1. ^ "Meta and Mark Zuckerberg must not be allowed to shape the next era of humanity". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 2024-02-04. ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2024-02-05. 
  2. ^ Duncan, Geoff (June 17, 2010). "Open letter urges Facebook to strengthen privacy". Digital Trends. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  3. ^ Paul, Ian (June 17, 2010). "Advocacy Groups Ask Facebook for More Privacy Changes". PC World. International Data Group. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  4. ^ Aspen, Maria (February 11, 2008). "How Sticky Is Membership on Facebook? Just Try Breaking Free". The New York Times. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  5. ^ Anthony, Sebastian (March 19, 2014). "Facebook's facial recognition software is now as accurate as the human brain, but what now?". ExtremeTech. Ziff Davis. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  6. ^ Gannes, Liz (June 8, 2011). "Facebook facial recognition prompts EU privacy probe". CNET. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  7. ^ Friedman, Matt (March 21, 2013). "Bill to ban companies from asking about job candidates' Facebook accounts is headed to governor". The Star-Ledger. Advance Digital. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  8. ^ Stangl, Fabian J.; Riedl, René; Kiemeswenger, Roman; Montag, Christian (2023). "Negative psychological and physiological effects of social networking site use: The example of Facebook". Frontiers in Psychology (dalam bahasa English). 14: 1141663. doi:10.3389/fpsyg.2023.1141663. ISSN 1664-1078. PMC 10435997 alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 37599719 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  9. ^ "How Facebook Breeds Jealousy". Seeker. Group Nine Media. February 10, 2010. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  10. ^ Matyszczyk, Chris (August 11, 2009). "Study: Facebook makes lovers jealous". CNET. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  11. ^ Ngak, Chenda (November 27, 2012). "Facebook may cause stress, study says". CBS News. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  12. ^ Smith, Dave (November 13, 2015). "Quitting Facebook will make you happier and less stressed, study says". Business Insider. Axel Springer SE. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  13. ^ Bugeja, Michael J. (January 23, 2006). "Facing the Facebook". The Chronicle of Higher Education. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 20, 2008. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  14. ^ Hough, Andrew (April 8, 2011). "Student 'addiction' to technology 'similar to drug cravings', study finds". The Daily Telegraph. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  15. ^ "Facebook and Twitter 'more addictive than tobacco and alcohol'". The Daily Telegraph. February 1, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 16, 2015. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  16. ^ Wauters, Robin (September 16, 2010). "Greenpeace Slams Zuckerberg For Making Facebook A 'So Coal Network' (Video)". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  17. ^ Neate, Rupert (December 23, 2012). "Facebook paid £2.9m tax on £840m profits made outside US, figures show". The Guardian. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  18. ^ Grinberg, Emanuella (September 18, 2014). "Facebook 'real name' policy stirs questions around identity". CNN. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  19. ^ Doshi, Vidhi (July 19, 2016). "Facebook under fire for 'censoring' Kashmir-related posts and accounts". The Guardian. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  20. ^ Arrington, Michael (November 22, 2007). "Is Facebook Really Censoring Search When It Suits Them?". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  21. ^ Wong, Julia Carrie (March 18, 2019). "The Cambridge Analytica scandal changed the world – but it didn't change Facebook". The Guardian. Diakses tanggal May 2, 2019. 
  22. ^ Greenwald, Glenn; MacAskill, Ewen (June 7, 2013). "NSA Prism program taps in to user data of Apple, Google and others". The Guardian. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  23. ^ Cadwalladr, Carole; Graham-Harrison, Emma (2018-03-17). "How Cambridge Analytica turned Facebook 'likes' into a lucrative political tool". The Guardian. Diakses tanggal 2022-08-26. 
  24. ^ Setalvad, Ariha (August 7, 2015). "Why Facebook's video theft problem can't last". The Verge. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  25. ^ "Facebook, Twitter and Google grilled by MPs over hate speech". BBC News. BBC. March 14, 2017. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  26. ^ Toor, Amar (September 15, 2015). "Facebook will work with Germany to combat anti-refugee hate speech". The Verge. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  27. ^ Sherwell, Philip (October 16, 2011). "Cyber anarchists blamed for unleashing a series of Facebook 'rape pages'". The Daily Telegraph. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  28. ^ "Rohingya sue Facebook for $150bn over Myanmar hate speech". BBC News. 7 December 2021. 
  29. ^ Glenn Greenwald (12 September 2016). "Facebook Is Collaborating With the Israeli Government to Determine What Should Be Censored". The Intercept. 
  30. ^ Sheera Frenkel (19 May 2021). "Mob Violence Against Palestinians in Israel Is Fueled by Groups on WhatsApp". The New York Times. 
  31. ^ "20,000 Israelis sue Facebook for ignoring Palestinian incitement". The Times of Israel. October 27, 2015. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  32. ^ "Israel: Facebook's Zuckerberg has blood of slain Israeli teen on his hands". The Times of Israel. July 2, 2016. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  33. ^ Burke, Samuel (November 19, 2016). "Zuckerberg: Facebook will develop tools to fight fake news". CNN. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  34. ^ "Hillary Clinton says Facebook 'must prevent fake news from creating a new reality'". The Daily Telegraph. June 1, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 12, 2022. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  35. ^ Fiegerman, Seth (May 9, 2017). "Facebook's global fight against fake news". CNN. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  36. ^ Grinberg, Emanuella; Said, Samira (March 22, 2017). "Police: At least 40 people watched teen's sexual assault on Facebook Live". CNN. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  37. ^ Grinberg, Emanuella (January 5, 2017). "Chicago torture: Facebook Live video leads to 4 arrests". CNN. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  38. ^ Sulleyman, Aatif (April 27, 2017). "Facebook Live killings: Why the criticism has been harsh". The Independent. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  39. ^ Farivar, Cyrus (January 7, 2016). "Appeals court upholds deal allowing kids' images in Facebook ads". Ars Technica. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  40. ^ Levine, Dan; Oreskovic, Alexei (March 12, 2012). "Yahoo sues Facebook for infringing 10 patents". Reuters. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  41. ^ Wagner, Kurt (February 1, 2017). "Facebook lost its Oculus lawsuit and has to pay $500 million". Recode. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  42. ^ Brandom, Rusell (May 19, 2016). "Lawsuit claims Facebook illegally scanned private messages". The Verge. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  43. ^ Tryhorn, Chris (July 25, 2007). "Facebook in court over ownership". The Guardian. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  44. ^ Michels, Scott (July 20, 2007). "Facebook Founder Accused of Stealing Idea for Site". ABC News. ABC. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  45. ^ Carlson, Nicholas (March 5, 2010). "How Mark Zuckerberg Hacked Into Rival ConnectU In 2004". Business Insider. Axel Springer SE. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  46. ^ Arthur, Charles (February 12, 2009). "Facebook paid up to $65m to founder Mark Zuckerberg's ex-classmates". The Guardian. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  47. ^ Singel, Ryan (April 11, 2011). "Court Tells Winklevoss Twins to Quit Their Facebook Whining". Wired. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  48. ^ Stempel, Jonathan (July 22, 2011). "Facebook wins dismissal of second Winklevoss case". Reuters. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  49. ^ Oweis, Khaled Yacoub (November 23, 2007). "Syria blocks Facebook in Internet crackdown". Reuters. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  50. ^ Wauters, Robin (July 7, 2009). "China Blocks Access To Twitter, Facebook After Riots". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal June 3, 2017. 
  51. ^ "Iranian government blocks Facebook access". The Guardian. May 24, 2009. Diakses tanggal June 3, 2017. 
From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne